Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

4 Tipe Kepribadian Manusia

Gambar
Manusia diciptakan secara unik oleh Tuhan dengan beragam karakter dan sifat. Ada yang bersikap ceria dan ada juga sebaliknya. Kepribadian seseorang ternyata juga berpengaruh dengan bagaimana orang tersebut akan bergaul dan berinteraksi dengan sesamanya. Karena ada aneka ragam kepribadian yang berbeda-beda, kerap kali hal tersebut membuat seseorang salah paham satu dengan lainnya. Oleh karena itu, untuk lebih mengenali bagaimana karakter seseorang, Karja telah mengumpulkan seperti apa saja, sih, aneka ragam kepribadian manusia. Yuk, simak di bawah ini! 1.  Sanguin Seorang dengan tipe kepribadian sanguin selalu dikenal sebagai seorang  exstrovert . Hal ini tentu karena sikap seorang sanguin yang selalu ceria, optimis, dan juga cerewet di berbagai kesempatan. Seorang sanguin juga sangat mudah untuk bergaul dengan orang yang baru dikenal sekalipun. Mereka tidak akan pernah kehabisan topik untuk berbicara sehingga seorang sanguin akan bisa menjadi teman mengobrol yang menyenangkan.

Strategi mengatasi Kesulitan Belajar Siswa

Kesulitan belajar membuat siswa gagal dalam mencapai tujuan belajarnya. mereka memiliki kemampuan. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam belajarnya, akibatnya siswa membutuhkan bimbingan dalam belajarnya. Ruang Lingkup Artikel pertama kami tentang  Mendidik Siswa Zaman Sekarang  menginspirasi kami untuk menuliskan pendapat kami tentang strategi membantu anak yang mengalami kesulitan belajar. Artikel ini kami akan membahas empat strategi ampuh dalam menolong siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar. Strategi mengatasi kesulitan belajar Strategi-strategi dalam membantu anak yang sulit belajar merupakan strategi umum yang digunakan oleh para guru. Namun, tidak memungkiri fakta dilapangan bahwa masih banyak guru yang jarang menerapkan strategi ini secara menyeluruh (kalau satu dua poin sudah banyak yang melakukan) karena beberapa macam alasan. Strategi tersebut antara lain: 1. Memberi hadiah(Reward) Memancing anak untuk memperoleh nilai yang baik dengan hadiah

Memahami Pentingnya Rasa Percaya Diri dalam Kehidupan

Rasa percaya diri memang sangat diperlukan dalam menjalani hidup, termasuk dalam perjuangan mendapatkan pasangan. Banyak orang mengira kepercayaan diri adalah hal yang tak bisa dipelajari. Mereka menganggap kepercayaan diri berasal dari takdir, sehingga membuat mereka malas untuk berusaha mengembangkan dan melatih rasa percaya dirinya. Nyatanya, rasa percaya diri dapat dipupuk dan dipelajari. Semua orang bisa hidup dengan kepercayan diri penuh, asalkan terus melatih dan mengembangkannya. Kepercayaan diri adalah hal yang muncul seiring berjalannya waktu. Memang, ada beberapa orang yang nampak lahir dengan rasa percaya diri penuh. Sebenarnya, rasa percaya diri itu muncul dari kombinasi pola asuh dan peristiwa yang terjadi di masa perkembangan. Memang butuh waktu yang lama untuk mengembangkannya. Tapi, dengan terus berusaha mengembangkan rasa percaya diri, kita juga turut berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Chris Manak, pakar hubungan dari Australia, berpendapat

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Gambar
Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya. Faktor pemicunya, menurut sosiolog Kartono, antara lain adalah gagalnya remaja melewati masa transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar yang kurang baik. Akibatnya, para orangtua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka. Konflik keluarga, mood swing, depresi, dan munculnya tindakan berisiko sangat umum terjadi pada masa remaja dibandingkan pada masa-masa lain di sepanjang rentang kehidupan. Batasan dan Jenis Kenakalan Remaja Kenakalan remaja merupakan tindakan melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak di bawah usia 18 tahun. Perilaku yang ditampilk

Cara Mengatasi Tawuran Remaja

Tawuran  (atau  tubir ) adalah bentuk dari kekerasan antar geng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia. Wirumoto, sosiolog Indonesia, berpendapat bahwa tindakan tersebut sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stress selama ujian. [1]  W. D. Mansur juga berpendapat bahwa tindakan tersebut terjadi bukan akibat dari faktor pribadi, melainkan berasal dari pengaruh lingkungan di sekitar serta prasangka dari masyarakat. [2] Tawuran dapat menyebabkan korban luka hingga kematian. Pada tahun 2013  Al Jazeera  melaporkan adanya peningkatan penggunaan cairan keras dalam tawuran, pada akhirnya menyebabkan banyak jatuh korban jiwa.   Tawuran antar pelajar atau mahasiswa, sepertinya sudah menjadi kegiatan rutin para pelajar atau mahasiswa di Indonesia. Tawuran layaknya penyaluran identitas diri akan kemampuan dan kebanggannya terhadap diri sendiri, kelompok, atau almamater. Mereka tidak memikirkan buruknya berkelahi atau tawuran. Mereka hanya memikirkan kepentingan sesaat “ Inilah Aku ”

Tips Menghilangkan Setres Belajar

Stres merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Khususnya, seorang siswa/ mahasiswa yang masih belajar di bangku sekolah. Pelajaran yang tiap harinya semakin sulit, biasanya akan mempengaruhi siswa/ mahasiswa untuk dipaksa harus mengerti. Pemaksaan secara tidak langsung inilah yang menyebabkan orang mudah stres ketika belajar. Bahkan ada yang sampai tidak mau sekolah lagi karena tingkat kesusahan pelajaran tersebut. Nah, untuk itu coba deh kamu ikuti cara menghilangkan stres berat saat belajar berikut ini: 1. Cari tau Penyebab Stress Cara menghilangkan stres berat ketika belajar yang pertama adalah dengan mencari tau apa sih penyebab kamu mudah stres. Apakah karena lingkungan tempat kamu belajar terlalu berisik atau kamu sedang ada pikiran lain yang mengganggu. Jika kamu sudah tau penyebabnya kenapa, kamu bisa mengatasinya dengan mudah loh! Tanpa harus berlarut-larut dalam pikiran yang stres. Jika lingkungan yang terlalu berisik, cobalah cari tempat belajar yang

Membiasakan Perilaku Jujur

Gambar
Ternyata hidup dalam orientasi material sudah tertanam sejak anak-anak—bahkan untuk mengukur prestasi anak juga sangat material. Apakah anaknya yang masih di PAUD sudah bisa baca tulis hitung? Anaknya bisa masuk sekolah favorit apa tidak?, ranking berapa?. Nanti setelah dewasa ganti pertanyaan tapi ukurannya sama; kerja di mana?, Kaya apa tidak?, punya mobil apa tidak? Jadi orang terkenal apa tidak? Nyaris tidak ada perhatian, penghargaan untuk anak-anak yang jujur, anak-anak yang solider, anak-anak yang selalu menyayangi temannya, anak yang sebelumnya kasar menjadi lembut—nilai-nilai yang bersifat rohaniah tersebut memang terabaikan. Bercermin Tentu saja kita tak kaget bila mendengar kelak dikemudian hari; banyak orang tidak jujur, menipu, korupsi, karena ekosistem kehidupan kita terbangun serba ukuran materi keduniaan seperti itu—simak berita CNN Indonesia di bawah ini *** Fenomena ketidakjujuran di Indonesia dapat kita jumpai dengan mudah sejak dini. Misalnya saat ujian berla