Strategi mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Kesulitan belajar membuat siswa gagal dalam mencapai tujuan belajarnya. mereka memiliki kemampuan. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam belajarnya, akibatnya siswa membutuhkan bimbingan dalam belajarnya.
Ruang Lingkup
Artikel pertama kami tentang Mendidik Siswa Zaman Sekarang menginspirasi kami untuk menuliskan pendapat kami tentang strategi membantu anak yang mengalami kesulitan belajar. Artikel ini kami akan membahas empat strategi ampuh dalam menolong siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Strategi mengatasi kesulitan belajar
Strategi-strategi dalam membantu anak yang sulit belajar merupakan strategi umum yang digunakan oleh para guru. Namun, tidak memungkiri fakta dilapangan bahwa masih banyak guru yang jarang menerapkan strategi ini secara menyeluruh (kalau satu dua poin sudah banyak yang melakukan) karena beberapa macam alasan. Strategi tersebut antara lain:
1. Memberi hadiah(Reward)
Memancing anak untuk memperoleh nilai yang baik dengan hadiah sudah sering kita dengar dahulu. Banyak orang tua menerapkan teknik ini untuk memancing anaknya belajar dan berprestasi. Contoh : Orang tua berkata, "Nak, kalau kamu rangking 1 mau minta hadiah apa? Sepeda?". Kalimat seperti contoh tersebut sudah lazim dikeluarkan oleh orang tua sebagai jurus pamungkas agar anak mereka berprestasi.
Guru dapat menerapkan strategi ini dengan memberikan hadiah kepada anak didiknya yang berhasil memperoleh nilai yang maksimal atau mampu menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan.
Bentuk hadiahnya?
Guru tidak perlu pusing-pusing memberikan sepeda, buku, balpoin atau barang lain yang menunjang proses belajar mengajar anak. Cukup hadiah sederhana yang membuat anak bersemangat belajar misalkan : memberikan nilai maksimal, memberikan tepuk tangan, memberi stiker bintang atau lainnya yang intinya mampu mengangkat mental dan moral anak didik.
Memberi hukuman (Punishment)
Kebalikan dengan cara pada poin pertama cara memberikan hukuman biasanya dapat menimbulkan persepsi negatif pada anak terhadap kegiatan belajar. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus maka akan menimbulkan masalah terhadap emosi dan prilaku anak. Akibatnya anak akan merasa cemas, depresi, fobia sekolah, dsb.
Perubahan prilaku akibat seringnya memberi hukuman juga bisa menjadikan anak tidak takut terhadap sesuatu dan cenderung jenuh menerima hukuman. Oleh karena itu, pemberian hukuman kepada anak harus melihat faktor-faktor yang sesuai. Misal : hukuman akan memotivasi dia, hukuman tidak akan menciderai siswa. dan lain-lainnya. Artikel lebih lanjut tentang hukuman kepada anak bisa dilihat pada "Mengatasi Siswa Zaman Sekarang".
3. Belajar sambil bermain
Bermain bagi siswa merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan atau kepuasan. Melalui kegiatan bermain, anak-anak dapat memperoleh informasi yang lebih baik. Alasannya peserta didik tidak merasa jenuh saat permainan, ini artinya seorang guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Tujuan dari belajar sambil bermain agar anak-anak mendapatkan 5A yaitu :
a. Affection (rasa dicintai)
b. Acceptance (rasa diterima)
c. Attention (perhatian dan perawatan)
d. Approval (desempatan melakukan hal-hal yang disenangi)
e. Appreciation (penghargaan yang tepat atas hasil kerja dari minat si anak)
Bagaimana tingkat kesukarannya?
Belajar sambil bermain bukan berkara hal mudah untuk dilakukan. Semakin kita sering mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain, kebanyakan yang terjadi adalah anak meremehkan gurunya. Karena mereka menganggap guru sudah seperti teman sendiri. Sehingga, guru perlu menjaga wibawa dan ketegasannya saat mengatur kelas agar tidak di rendahkan siswa.
4. Mengulang-ulang pelajaran
Sifat anak didik yang sering lupa dan bingung, menjadikan pembelajaran dengan metode mengulang-ulang materi perlu dilakukan. Mengulang-ulang materi akan memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mengingat-ingat pelajaran tanpa mereka sadari. Melalui soal yang bervariasi pastinya anak tidak akan bosan saat pelajaran mereka diulang-ulang.
Komentar
Posting Komentar