"MEMBACA DIRI" untuk menolong diri sendiri (SELF - HELP)
•Membaca diri, suatu hal menarik yang seharusnya dimiliki oleh individu untuk bisa memahami dirinya sendiri. Namun, kebanyakan dari kita susah atau bahkan tidak mau membaca diri sendiri, kita lebih suka untuk membaca orang lain seperti dalam sebuah pepatah “Semut di seberang laut tampak, Gajah dipelupuk mata tidak tampak” mungkin karena terlalu dekat dengan mata tersebutlah maka gajah tersebut tidak tampak.
•Menurut pemikiran sayadalam membantu diri sendiri (self-help) teknik “membaca diri” merupakan cara yang paling ampuh membantu seseorang untuk bisa keluar dari masalah, terlebih masalah-masalah psikologis. Sebenarnya obat yang paling ampuh dalam menyelesaikan permasalahan psikologis adalah diri sendiri bukan orang lain. Motivasi diri sendiri untuk mau berubah adalah kunci yang paling penting dalam menyelesaikan permasalahan psikologis.
•teknik membacad bisa kita mulai dari melihat intensitas senyum kita, saat kita masih bayi sampai usia 4 tahunan, kita bisa tersenyum dan tertawa sampai sekitar 400 kali sehari, sementara saat kita dewasa intensitas senyum kita hanya sekitar 17 kali sehari. Artinya kita kehilangan sekitar 383 kali setiap harinya, padahal senyuman sangat penting untuk meringankan beban psikologis, bahkan sekarang banyak yang ikut terapi tersenyum/tertawa.
Selanjutnya adalah membaca semangat kita, pada saat kecil kita tidak pernah menyerah dalam memperoleh sesuatu. Semua pasti pernah meminta sesuatu pada orang tua dan akan terus meminta tanpa putus asa sampai orang tua mengabulkannya. Pada saat latihan berjalan kita juga tidak pernah mau menyerah, begitu terjatuh kita bangkit lagi, terjatuh bangkit lagi dan seterusnya. Namun sebaliknya ketika kita dewasa apa yang terjadi? Kita seolah-olah kehilangan semangat tersebut, begitu kita mendapatkan masalah kita seringnya menyerah dan pasrah.
•Menurut pemikiran sayadalam membantu diri sendiri (self-help) teknik “membaca diri” merupakan cara yang paling ampuh membantu seseorang untuk bisa keluar dari masalah, terlebih masalah-masalah psikologis. Sebenarnya obat yang paling ampuh dalam menyelesaikan permasalahan psikologis adalah diri sendiri bukan orang lain. Motivasi diri sendiri untuk mau berubah adalah kunci yang paling penting dalam menyelesaikan permasalahan psikologis.
•teknik membacad bisa kita mulai dari melihat intensitas senyum kita, saat kita masih bayi sampai usia 4 tahunan, kita bisa tersenyum dan tertawa sampai sekitar 400 kali sehari, sementara saat kita dewasa intensitas senyum kita hanya sekitar 17 kali sehari. Artinya kita kehilangan sekitar 383 kali setiap harinya, padahal senyuman sangat penting untuk meringankan beban psikologis, bahkan sekarang banyak yang ikut terapi tersenyum/tertawa.
Selanjutnya adalah membaca semangat kita, pada saat kecil kita tidak pernah menyerah dalam memperoleh sesuatu. Semua pasti pernah meminta sesuatu pada orang tua dan akan terus meminta tanpa putus asa sampai orang tua mengabulkannya. Pada saat latihan berjalan kita juga tidak pernah mau menyerah, begitu terjatuh kita bangkit lagi, terjatuh bangkit lagi dan seterusnya. Namun sebaliknya ketika kita dewasa apa yang terjadi? Kita seolah-olah kehilangan semangat tersebut, begitu kita mendapatkan masalah kita seringnya menyerah dan pasrah.
Dua hal tersebut diatas merupakan dua contoh sederhana bagaimana kita membaca diri untuk kita bisa menolong diri sendiri (self-help). Tentunya masih banyak hal lain lagi yang masih bisa kita baca dari pengalaman-pengalaman kita pada saat masih kecil. Kita semua pernah mengalaminya, itu adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Tentunya akan lebih menolong diri sendiri (self-help) karena kita sendiri adalah pelakunya. So, mari kita membaca diri sendiri sebagai upaya untuk membantu diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar