Menjaga Kesehatan Mental

 

 

Nama Guru                : Vira Nuradhita, S. Pd

Mata Pelajaran         : Bimbingan dan Konseling

Materi                          : Menjaga Kesehatan Mental

Kelas                             : XI IPA 3

Tujuan                        :  Peserta didik dapat menjaga kesehatan mentalnya

                                          dengan baik dan terarah.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi anak-anak yang sholeh dan sholeha. Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah. Bertemu lagi dengan ibu pada pertemuan ini yang masih dengan mata pelajaran yang sama, yaitu Bimbingan dan Konseling. Masih semangat? Tentunya harus tetap semangat dong ya!

Pada pertemuan kali ini, ibu akan membahas materi tentang menjaga kesehatan mental.

Kesehatan mental menurut WHO merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari oleh individu, yang didalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stress kehidupan wajar. Mental seseorang dapat mengalami penurunan yang diakibatkan dari hal-hal seperti, trauma dimasa kecil, bullying, pelecehan dan masih banyak yang lainnya.

Kesehatan mental merupakan seluruh gejala perubahan terhadap perilaku seseorang yang berkaitan terhadap tekanan (stress) dan ketidakmampuan seseorang akan suatu hal. Perubahan perilaku tersebut dapat memicu terjadinya ketergantungan, penyakit bahkan kematian. Masa yang sangat rentan untuk terkena kesehatan mental adalah masa remaja, dikarenakan pada masa remaja terdapat transisi dari masa kanak-kanak dan masa dewasa, dimana pada transisi tersebut terjadi proses kematangan kognitif, fisik, sosial dan emosional yang sangat cepat.

Untuk menjaga kesehatan mental agar tetap stabil dapat dilakukan pencegahan seperti yang disarankan oleh BNN, yaitu batasi dan selektif dalam menerima informasi dan gunakan teknologi sebaik mungkin. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mental agar tetap stabil dan terjaga dengan baik, maka dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan bimbingan dan konseling dengan konselor atau guru BK di sekolah. Karena dengan begitu dapat membantu untuk meminimalisir terjadinya stress yang berkelanjutan serta dapat mengurangi beban pikiran.

Sekian materi yang dapat ibu sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.